*SATU
ASBABUNUZUL MELAHIRKAN BANYAK AYAT*
Oleh :
Misbahudin
Terkadang ada satu Asbabunuzul yang
mendatangkan beberapa ayat Al-Qur’an turun. Hal ini tidak menjadi masalah
dan persoalan, karena ternyata banyak ayat yang turun dalam beberapa surat
yang berbeda sebagai respon mengenai satu peristiwa. Seperti
halnya dalam hadits yang dikeluarkan oleh Sa’id Ibnu Manshur, Abdurozzak
dan Tirmidzi, Ibnu Jarir, Ibnu Mundzir, Abi Hatim, Thabrani dan Hakim yang
mengatakan shahih dari Ummu Salamah.
Suatu ketika Ummu Salamah menyampaikan
unek-uneknya kepada Rasulullah, seraya berkata,”Wahai Rasulullah, Sungguh diri
ini tidak mendengar kaum hawa disebut-sebutnya dalam permasalahan hijrah
sedikit pun. Maka Allah menurunkan surat Ali-Imran ayat 195.
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ اَنِّيْ لَآ اُضِيْعُ
عَمَلَ عَامِلٍ مِّنْكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى ۚ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍ ۚ
فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَاُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاُوْذُوْا فِيْ
سَبِيْلِيْ وَقٰتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَاُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ
وَلَاُدْخِلَنَّهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ ثَوَابًا مِّنْ
عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الثَّوَابِ
Maka Tuhan mereka memperkenankan
permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal
orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena)
sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Maka orang yang
berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku,
yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan
pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang
baik.”
Contoh yang lain adalah hadits yang
dikeluarkan oleh Ahmad, An-Nasa’I, Ibnu Jarir, Ibnu Mundzir, Ath-Thabari, Ibnu
Mardawih dari Ummu Salamah, Dia berkata, aku bertanya kepada Nabi, “Wahai
Rasulullah, ada apa gerangan dengan diri kami, kaum hawa yang tidak
disebut-sebut dalam Al-Qur’an dibandingkan
dengan kaum adam?”. Dan sungguh
hati sangat terkejut oleh orasi Rasulullah diatas mimbar seraya membacakan
firman Allah surat Al-Ahzab ayat 35.
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ
وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ
وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ
وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذَّاكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
وَّالذَّاكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
“Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim,
laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang
sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”.
Masih berkaitan dengan Ummu salamah, Hadits
yang diriwayatkan oleh Hakim. Menceriatakan bahwasanya dia mengeluhkan sebuah
unek-unek kepada Rasulullah, kaum adam, mereka
diberikan kesempatan untuk berjihad berperang, tetapi kami, kaum hawa
tidak mendapatkan kesempatan itu, dan hanya mendapatkan warisan setengah bagian
dari kaum adam, kenapakah bisa seperti itu ya Rasulullah?. Maka turunlah surat An-Nisa
ayat 32. Dan juga turun surat
Al-Ahzab ayat 35.
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ
عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ
نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ
كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia
yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.
(Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi
perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah
sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS.
An-Nisa : 32).
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ
وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ
وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ
فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذَّاكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذَّاكِرٰتِ
اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
“Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim,
laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang
sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. (QS.
Al-Ahzab : 35).
Reverensi
1. Mabahis fil ‘ulumul Qur’an li syaikh
mana’il qathan
2. At-Tibyan fi ‘ulumul Qur’an li Syaikh
Ali Ash-Shobuni
3. Dan lain-lain